TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga S Uno berorasi dalam forum Milenial dan UKM Inspirasi Kewirausahaan di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (6/4/2019).
Sandi sapaan cawapres yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto itu, tampak dielu-elukan oleh ribuan milenial saat baru menaiki panggung di tengah GOR.
"Bang Sandi, Bang Sandi, Bang Sandi," kata peserta yang hadir terdengar serentak.
Usai menyapa para pendukungnya, Sandi pun lantas memaparkan berbagai hal, di antaranya mengeluarkan joke TPS yang dia artikan Tusuk Prabowo Sandi.
"Kalau milenial ingin jadi pemain, 17 April ke TPS Tusuk Prabowo Sandi," tuturnya disambut teriakan menggema.
Pasalnya lanjut dia, 61 persen pengguran adalah anak-anak muda produktif dengan sebutan milenial yang berusia 15 hingga 24 tahun.
"Bahkan dari pengangguran dari kalangan lulusan SMA dan SMK dua tahun terkahir naik," ungkap dia.
"Kami janji menciptakan lapangan kerja," aku dia menegaskan.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga S Uno menanggapi adanya pembubaran bedah buku "Prabowo-Sandi di Mata Milenial: Telaah Pemikiran dan Perjuangan Prabowo-Sandi Menuju Indonesia Adil Makmur" yang digelar di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu, mengeluhkan susahnya mengurus perizinan yang dilakukan oleh para pendukungnya di daerah untuk kampanye.
"Kita rasakan selama tujuh bulan ini," kata dia saat menghadiri forum Milenial dan UKM Inspirasi Kewirausahaan di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (6/4/2019).
Adapun lanjut dia, kasus pembubaran acara dedah buku di Surabaya karena tidak memiliki izin, menjadi salah satu contoh yang dialami oleh pendukung Prabowo-Sandi.
"Masalah perizinan ini memang menjadi kendala, ya karena mengurus susah," tuturnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2019/04/06/bedah-buku-prabowo-sandi-dibubarkan-di-surabaya-sandiaga-beberkan-sulitnya-urus-izin
No comments:
Post a Comment