TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Isu ekonomi yang sering disampaikan oleh calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terbukti belum berdampak positif terhadap elektabilitasnya.
Salah satunya terlihat dari survei lembaga survei Alvara Research Center terbaru yang dirilis pada Selasa (6/11/2018).
Dari survei ini, dibandingkan survei sebelumnya, elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami penurunan.
Sebaliknya, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mengalami kenaikan.
Baca: Masuk Pasar di Tangerang, Jokowi Pegang Tempe Seharga Rp 5.000 yang Bisa Dibagi 15 Potong
Pada survei kali ini, elektabilitas pasangan Prabowo - Sandiaga hanya sebesar 33,9 persen yang justru menurun 1,3 persen dibanding Agustus 2018 lalu.
Sebaliknya, elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin naik 0,5 persen dibanding survei sebelumnya menjadi 54,1 persen.
Baca: Kans Persib Bandung Menuju Puncak: Selain Harus Menang, Butuh Bantuan Persebaya Surabaya
Hasanuddin Ali, Founder and CEO Alvara Research Center menjelaskan bahwa salah satu faktor penurunan tersebut disebabkan karena banyaknya isu yang merugikan pasangan Prabowo-Sandi.
Di antaranya, kasus hoax salah satu anggota mantan tim pemenangan Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet.
Hasanuddin menyebut Hoax dari Ratna Sarumpaet diketahui oleh hampir 60 persen masyarakat Indonesia.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/07/isu-tempe-setipis-kartu-atm-dinilai-belum-mampu-menaikkan-elektabilitas-sandiaga-uno
No comments:
Post a Comment