Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua orang mafia Jepang (yakuza), salah satunya pimpinan (wakagashira) kelompok Azumagumi Nidaime Seiyuukai, Daisuke Ohno (50) ditangkap polisi, Kamis (4/10/2018).
Daisuke Ohno ditangkap karena terbukti memeras beberapa pihak yang jika dijumlahkan nilainya sekitar 150 juta yen.
"Tersangka ditangkap karena memeras seorang pimpinan perusahaan konstruksi usia 40 tahunan di Osaka sebesar 5 juta yen," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (5/10/2018).
Bukti rekaman diperdengarkan saat penangkapan tersebit.
"Berkali-kali saya datang nggak punya duit. Kamu jangan main-main ya, duit duit duit sini mana?" ancaman keras Ohno kepada pimpinan konstruksi tersebut yang saat itu dikepung 10 anggota yakuza termasuk Ohno.
Baca: Mantan Bos Kelompok Yakuza Jepang Terbitkan Buku Sekarat, Kisah Pengalamannya Selama Dipenjara
Korban sendiri mengatakan kepada Ohno bahwa dia dan para pekerja lain (untuk sebuah pembangunan hotel), belum terima uangnya, sehingga Ohno menjadi marah besar.
Polisi menduga kuat Ohno juga memeras perusahaan konstruksi lainnya dengan jumlah mencapai 150 juta yen.
"Masih terus diselidiki lebih lanjut kasus ini. Sementara tersangka dan anak buahnya telah ditahan pihak kepolisian," tambahnya.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/10/05/pimpinan-kelompok-yakuza-jepang-ditangkap-polisi-diduga-peras-perusahaan-konstruksi-150-juta-yen
No comments:
Post a Comment