Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gelaran fashion muslim telah selesai digelar yang berlangsung sejak 1 Mei hingga 4 Mei 2018 malam tadi di JCC, Jakarta Selatan.
Acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Peomosindo ini berhasil mewadahi para pelaku industri fashion muslim di Indonesia dalam memasarkan keunikan dan keunggulan produk fashion muslim Indonesia secara meluas, terutama di dalam negeri.
Walaupun gelaran fesyen muslim tahunan ini telah selesai seluruh pihak dan stakeholder di industri fesyen muslim Indonesia dapat terus bersinergi.
Sehingga tujuan untuk menguasai pasar lokal bisa tercapai, dan dapat terus meningkat hingga bisa mewujudkan wacana Indonesia menjadi pusat fashion muslim global.
”Kami berharap seluruh pihak dan stakeholder terintegrasi untuk memperkuat pelaku industri fashion muslim di Tanah Air guna mengantarkan Indonesia menjadi pusat fashion muslim global,” tutur Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Ria Miranda, desainer pakaian muslim yang selama dua tahun ini turut memamerkan karyanya di MUFFEST masyarakat Indonesia diharapakan lebih bangga menggunakan produk-produk dalam negeri.
Apabila rasa bangga tersebut, maka keinginan untuk terus membeli produk lokal semakin tinggi sehingga dapat membantu keberlangsungan perekonomian di Indonesia.
“Saya juga berharap agar masyarakat Indonesia semakin melirik akan keberadaan industri fashion dan semakin bangga menggunakan local brand untuk membantu kelangsungan perekonomian di Tanah Air,” kata Ria Miranda di kesempatan yang sama.
Selain Ria Miranda ada desainer lainnya yang turut tampil di MUFFEST 2019 seperti Pvra, Puru Kambera, Deden Siswanto, Ivan Gunawan, Khanaan Shamlan, dan Saffana.
http://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/05/05/sinergitas-untuk-jadikan-indonesia-pusat-fashion-muslim-global
No comments:
Post a Comment