TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang menjelaskan Pemilu 2019 merupakan Pemilu pertama yang diikuti oleh partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Kepada Tribun saat sesi wawancara khusus di kawasan Menteng, Jakarta, pekan ini, mengaku Pemilu serentak 2019 sangat melelahkan.
Terlebih, ada target dari mereka untuk mencapai empat persen atau masuk dalam Parlementary Threshold.
"Ya ini pengalaman pertama bagi kami, dengan tahapan pemilu ini kami ikuti dan ini melelahkan dan harapan kami penuhi target empat persen," katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih penuh harap masuk ke dalam parlemen saat pengumuman KPU di 22 Mei 2019 mendatang.
Baca: Partai Berkarya: Dukungan Muchdi Pr ke Jokowi Sikap Pribadi
Harapan itu, masih dipegang berdasar pada penghitungan internal partai di angka tiga persen.
"Kami masih berharap bisa memenuhi itu. Berdasarkan pada perhitungan kami, kami punya peluang untuk masuk ke parlemen," ujar mantan sekjen Partai Berkarya itu.
Evaluasi total atas hal ini, akan dijalankan partai yang diketuai oleh Tommy Soeharto itu usai Idul Fitri.
Bentuknya, jelas dia, akan berupa Musyawarah Nasional (Munas) dan mengevaluasi banyak hal, termasuk ideologi, AD/ART, hingga arah dukungan partai di lima tahun mendatang.
Bukan tidak mungkin, ucapnya, dukungan kepada koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan berubah.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/05/pendiri-partai-berkarya-akui-pemilu-2019-melelahkan
No comments:
Post a Comment