Laporan Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyayangkan adanya peristiwa penghadangan terhadap Ma'ruf Amin saat akan berkampanye di Wilayah Pamekasan, Madura Senin lalu, (1/4/2019).
"Ya saya tentunya menyayangkan karena kita ingin situasi ini kondusif dan saya selalu menyampaikan bahwa mari kita jaga sama-sama daripada kita," ujar Sandiaga di Jakarta Barat, Rabu, (3/4/2019).
Sandi mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Ma'ruf Amin tersebut juga pernah dialaminya saat berkampanye. Ia menghimbau kepada para pendukungnya untuk tidak melakukan penghadangan kepada pasangan calon lain yang akan berkampanye.
Baca: Yusril Beberkan Percakapannya dengan Rizieq Shihab Soal Ke-Islaman Prabowo
Baca: Menurut Survei, Kaum Terpelajar Lebih Banyak Memilih Prabowo-Sandi, Ini Alasannya
"Saya sudah sampaikan kepada para pendukung tapi justru jangan euforia jangan arogan tapi kita harus berakhlakul karimah," katanya.
Sandiaga Uno menghimbau kepada para pendukungnya, ketimbang melakukan penghadangan lebih baik sholawatan dan membaca al quran. Ditambah lagi menurut Sandi ikut pelatihan rumah siap kerja sehingga memiliki skill untuk diserap dunia kerja.
"Saya menganjurkan mereka lebih baik sholawatan ikut kegiatan Ok Oce coba hadirkan rumah siap kerja membantu pemerintah untuk menstabilkan harga-harga saya bilang juga alangkah baiknya mereka menghatamkan Alquran saling mendoakan itu jauh lebih mulia," pungkasnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/04/04/sandiaga-sesalkan-penghadangan-terhadap-maruf-amin-di-madura
No comments:
Post a Comment