Pages

Wednesday, March 6, 2019

RS Anna Bekasi Bantah Dugaan Malpraktik kepada Seorang Pasiennys

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pihak Rumah Sakit Anna Bekasi membantah dugaan malpraktik yang menimpa pasien bernama Ira Puspita Rahayu (38).

Luka yang diderita pasien pada bagian perut sebelah kiri merupakan efek dari alergi obat yang diderita.

Baca: Pengemudi TransJakarta Diduga Korban Malpraktik di Bekasi Ini Kirim Surat ke Menkes Nila

Bambang Yudhadi, dokter spesialis bedah umum yang menangani Ira menjelaskan dirinya mendapatkan keluhan rasa gatal yang dirasakan pasien pada bagian tubuh sekitar pusar dan di bawah dada.

Saat itu, Ira akan menjalani operasi appendix atau usus buntu yang dideritanya.

"Selama di RS ada keluhan gatal-gatal sekitar pusar perut dan di bawah dada, lalu kita konsul ke dokter kulit, kemudian dokter kulit bilang ada alergi, lalu masuk tempat operasi, 18.30 WIB, saya liat lagi waktu saya lakukan operasi ada merah merah sekitar pusar perut lalu saya tanya katanya gatal," kata Bambang, Rabu (6/3/2019).

Bambang mengaku saat itu sempat memberikan obat pada pasiennya, lalu setelah itu operasi usus buntu berjalan lancar.

"Selesai operasi bagus tidak ada masalah, kemudian besoknya dia makin gatal, kita tegaskan dalam ruang operasi tidak ada alat-alat yang dapat membakar, kita pakai alat yang sudah mdern," ungkapnya.

"Alat electro cauter itu hanya dilakukan di tempat operasi, bukan disentuh di tempat lain, tidak sama sekali menyenggol bagian kiri," lanjutnya.

Sembilan hari setelah operasi usus buntu, Ira kembali menjumpai Bambang untuk berkonsultasi.

Saat itu, gatal dan luka merah yang sempat dikeluhkannya Ira mulai nampak makin parah seperti bernanah.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/03/06/rs-anna-bekasi-bantah-dugaan-malpraktik-kepada-seorang-pasiennys

No comments:

Post a Comment