TRIBUNNEWS.COM - Dalam kondisi sendiri dan mengalami perasaan kesepian bisa mengganggu kesehatan dan kualitas hidup. Menurut VeryWellMind, kesepian bisa memicu berbagai macam penyakit.
Mulai dari depresi, penyakit jantung, perkembangan alzheimer, hingga penurunan kemampuan belajar.
Lebih jauh, sebuah studi pada tahun 2017 menemukan, isolasi sosial, kesepian, dan hidup sendiri bisa menggiring seseorang pada peningkatan risiko kematian dini karena obesitas.
Para peneliti selama beberapa tahun mengidentifikasi sejumlah indikator umum kesepian, dan usaha yang bisa dilakukan orang-orang untuk mengatasi perasaan tersebut.
Baca: Gampang Marah? Bisa Jadi Anda Mengalami Gejala Depresi
1. Kesepian meningkat seiring bertambahnya usia
Dalam sebuah interview bersama Vox, seorang psikolog dari University of Cologne, Jerman, Maike Luhmann mengaku menemukan sebuah studi pada tahun 2016 yang membahas tentang peningkatan kadar kesepian seseorang.
Peningkatan kadar itu terpantau ketika mereka menginjak usia sekitar 30 tahun dan 50 tahun.
"Faktanya, semakin banyak teman yang kamu miliki dan semakin sering kontak yang kamu lakukan, kamu akan semakin sedikit mengalami kesepian," kata Luhmann.
Namun, jika kamu menghabiskan waktu bersama orang-orang yang juga merasa kesepian, hal itu akan memperparah rasa kesepianmu.
Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan pada Journal of Personality and Social Psychology di tahun 2009, kesepian bisa menyebar di antara orang-orang dalam satu kelompok sosial.
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/03/06/perasaan-kesepian-cenderung-meningkat-seiring-umur-bertambah-bagaimana-mengatasinya
No comments:
Post a Comment