TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sepuluh model profesional dan 12 sosialita berlenggak-lenggok dalam acara 'Indonesia Women Appreciation' di de Soematra Surabaya, Kamis (6/12/2018).
Mereka memamerkan gaun dengan nuansa merah muda yang lembut karya desainer Yeny Ries.
Gaun-gaun ini kebanyakan menampilkan cutting yang cenderung loose, membuat gaun seakan 'melambai-lambai' ketika dikenakan.
"Saya memang inginnya seperti itu, karena saya mendapat inspirasi dari Pantai Tangsi, alias Pantai Pink di Lombok."
"Kan visualnya jadinya melambai-lambai, jatuh, melayang begitu. Kalau terkena angin masih melambai," jelas Yeny.
Yeny juga menginginkan tampilan yang terkesan ringan, simple namun tetap elegan.
Sehingga ia menggunakan bahan-bahan seperti brokat, sifon, sifon sutra, organza dan lace.
Model potongan yang ia gunakan untuk koleksi bernama 'Inges' ini pun cenderung loose demi kesan ringan, dan panjang-panjang.
Karenanya, ia menyebut Inges cocok dikenakan bagi perempuan berhijab maupun tidak.
Rupanya, inspirasi Pantai Pink ia dapatkan dari sejarah kehidupannya sendiri.
http://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/12/06/terinspirasi-pantai-pink-di-lombok-gaun-gaun-karya-yeny-ries-melambai-lambai-ringan-nan-elegan
No comments:
Post a Comment