Seorang DJ terkenal Prancis, Martin Solveig dikecam berbagai kalangan setelah melontarkan candaan kepada pemenang Ballon d'Or perempuan pertama, Ada Hegerberg, saat menanyakan apakah dia bisa melakukan joget 'twerking' yang seksi.
DJ berusia 42 tahun itu kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa Hegerberg menjawab 'tidak' - dan bahwa setelah acara penyerahan Ballon d'or itu Hegerberg mengatakan bahwa dia "faham bahwa itu adalah lelucon".
Kemudian kepada BBC Sport, Hegerberg mengatakan bahwa dia "tidak menganggap hal itu sebagai pelecehan seksual".
Ujung tombak Lyon dan timnas Norwegia berusia 23 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia yang menjadi pemenang Ballon d'or pertama untuk perempuan, dalam acara yang berlangsung di Paris.
Adapun gelandang Real Madrid dan Kroasia Luka Modric memenangkan penghargaan pemain pria, menjadi pemain pertama selain Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, yang menyabet gelar itu dalam lebih dari satu dekade.
Apa yang terjadi?
Solveig menangani alunan musik sepanjang upacara itu, dan juga melantai bersama Hegerberg diiringi sebuah lagu Frank Sinatra.
Saat pemberian penghargaan Martin Solveig bertanya, "Apakah Anda bisa melakukan twerking?" Yang dijawab: "Tidak."
Hegerberg, yang baru saja berpidato tentang harapannya untuk menginspirasi para gadis agar percaya diri, tampak tidak senang dengan pertanyaan itu. Dan media sosial pun bereaksi.
Twerking adalah gerakan dalam joget yang menirukan gerakan bersetubuh yang dipopulerkan oleh penyanyi Miley Cyrus.
Bagaimana reaksinya?
Solveig pun jadi bulan-bulanan di media sosial. Salah satu yang mengecamnya adalah juara Wimbledon dua kali Andy Murray, yang mengatakan di Instagram: "Satu contoh lagi dari seksisme konyol yang masih ada dalam olahraga.
http://www.tribunnews.com/internasional/2018/12/07/baru-menang-ballon-dor-pesepakbola-perempuan-justru-ditanya-tentang-tarian-seksi
No comments:
Post a Comment