Usai pemilihan umum, komedian hijabi pertama dan ternama kelahiran Pekalongan mengatakan siapa yang akan menjadi "lawan politik" Indonesia masih belum jelas.
Hal ini disampaikan Sakdiyah Mar\'uf saat berkunjung ke kantor ABC Melbourne, hari Kamis (2/05).
Ia sedang berada di Melbourne untuk tampil dalam sebuah acara stand-up comedy memperingati perjuangan Kartini yang diselenggarakan Forum Masyarakat Indonesia di Australia.
Sakdiyah mengatakan terlalu banyak lelucon yang terjadi selama menjelang pemilu yang lalu, karenanya ia berpendapat saatnya para komedian dengan sindirannya bisa "memimpin" dengan pesan soal ketidakadilan dan kemanusiaan.
"Salah satu tantangannya adalah kita tidak tahu lagi siapa lawan yang akan dihadapi," ujar Sakdiyah kepada Sean Mantesso dari ABC News.
"Apakah grup konservatif atau fundamentalis? Atau bahkan negara."
Simak wawancara ABC News dengan Sakdiyah Ma\'ruf disini.
Ia mencontohkan beberapa orang yang ditangkap dan masuk penjara dengan tuduhan menghina presiden di era kepemimpinan Joko Widodo.
Sejumlah kalangan berpendapat kebebasan pers dan berekspresi di Indonesia belum sampai ke tingkatan memburuk, tetapi sudah mengkhawatirkan.
http://www.tribunnews.com/australia-plus/2019/05/06/sakdiyah-maruf-indonesia-penuh-lelucon-politik-saatnya-komedi-memimpin
No comments:
Post a Comment