TRIBUNNEWS.COM -- KRMT Roy Suryo meminta agar pemerintah memperhatikan infrastruktur dan konektivitas agar Yogyakarta International Airport (YIA) tidak bernasib sama dengan Bandara Kertajati di Jawa Barat.
Bandara Kertajati di Jawa Barat yg "tidak laku" karena kendala Infrastruktur dan konektivitasnya sekarang ini, mengingat Bandara YIA ini belum memiliki akses Tol langsung sekarang, baik dari kota Jogja maupun kota-kota besar sekitarnya.
"Selaku Warga asli Jogja, saya tentu Appreciate dan menyambut baik rencana ini, apalagi nanti pasca Peresmian Bandara baru YIA (Yogyakarta International Airport) agar tidak bernasib sama seperti Bandara Kertajati," Roy dalam keterangannya, Minggu (5/5/2019).
Namun mengingat kawasan DIY-Jateng banyak memiliki situs-situs sejarah yg masih banyak ditemukan hingga kini, sebaiknya pembangunan infrastuktur menuju Kawasan Megapolitan JogloSemar tersebut juga harus memperhatikan arkeologi dan kearifan lokal yang sangat kental.
Menurutnya, penggunaan teknologi "elevated-toll-road " seperti Jakarta-Cikampek menjadi sangat layak dipertimbangkan agar tidak menggusur rakyat dan tetap menghidupi sektor perekonomian sekitarnya.
"Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah Pengembangan kawasan, mengingat area DIY dan Jateng sebenarnya sama-sama berpotensi, kedepan perlu dipertimbangkan pengembangan Kawasan Jateng-Barat-Selatan (mulai Puwokerto-Purworejo dan seterusnya hingga Jogja) dengan Ibukota Propinsi tetap Jogja dan Kawasan Jateng Utara-Timur (masih termasuk Solo) dengan ibukota Propinsi tetap Semarang," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/05/roy-suryo-bandara-yia-jangan-sampai-bernasib-sama-dengan-kertajati
No comments:
Post a Comment