TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - September 2018 lalu, Wanda House of Jewels mendonasikan 20 kalung berlian untuk membangun kembali sebuah SD di desa Roe melalui Happy Hearts Indonesia.
Wanda juga membeli boneka “batik girl” , dengan gaun tenun yang dibuat oleh warga binaan wanita di Rutan Bali & Batam.
“Aku sangat bersyukur, 20 kalung berlian itu dengan cepat sold out . Donasi melalui boneka batik girl juga mengalir . Yang mengharukan, pembeli dan penyumbang nya berasal dari seluruh Indonesia, sebagian adalah netizen followers ku. Kami juga mendapat support dari Lamer yang memberikan produk skin care nya untuk project ini, demikian penjelasan dari Wanda Ponika , founder dari Wanda House of Jewels.
Happy Hearts Indonesia adalah sebuah yayasan yang membangun ulang banyak sekolah di berbagai pelosok Indonesia dan daerah terdampak bencana. Happy heart indonesia mengatur Pembangunan SDK Roe yang dikerjakan oleh kontraktor dari Flores yang menginap di rumah penduduk selama proses pembangunan berlangsung.
30 Maret 2019, Wanda Ponika sekeluarga beserta Sylvia, CEO dari Happy Hearts Indonesia, tiba di SDK Roe, disambut dengan upacara adat dari sesepuh hingga anak-anak yang menarikan tarian tradisional. “Kami diberi ayam, tuak, sampai rokok, sebagai tanda sambutan sesuai adat mereka”, tutur Wanda dengan penuh haru.
Kehangatan warga desa benar-benar mengharukan. Mereka sangat bahagia bisa memiliki SD yang layak, yang sudah lama meraka tunggu . “Kami makan siang masakan bikinan warga , menari bersama di halaman & berfoto di bawah bendera merah putih.
2 orang siswa SDK Roe juga membacakan puisi yang sangat meyentuh hati”, Wanda Ponika menuturkan pengalamannya.
Wanda & rombongan membawa berbagai alat sekolah yang dibeli dari hasil penjualan buku “Bully Aja I Don’t Care!” & peralatan lainnya , sumbangan dari Bantex.
Wanda juga memberikan sharing session untuk orang tua murid yang sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan tentang parenting.
Anak-anak nya mengikuti kelas & games yang dipimpin oleh Beandon Tanu, anak sulung Wanda yang selama ini dikenal sebagai coach di “Dream Achiever”, sebuah program pembangunan karakter yang digagas oleh motivator James Gwee . Brandon mengajarkan para siswa SDK Roe tentang kepercayaan diri & motivasi untuk masa depan mereka. Hampir seratus anak menyerbu & memeluk Brandon sehingga membentuk lingkaran besar.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/04/06/wanda-ponika-penjualan-buku-bully-aja-i-dont-care-untuk-bangun-sekolah-sd-desa-roe-ntt
No comments:
Post a Comment