TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Dikabarkan seekor macan tutul turun dari Gunung Lawu, kemudian masuk ke pemukiman warga dan memangsa hewan ternak milik warga Desa Sepanjang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Namun, warga diminta tak mencoba membunuh macan tutul dari Gunung Lawu memasuki pemukiman di Kabupaten Karanganyar tersebut.
Baca: Macan Tutul Turun ke Lereng Gunung Lawu, Terkam Sejumlah Ternak Milik Warga
"Tidak diperbolehkan. Kenapa? Karena satwa tersebut dilindungi," kata Edy Saryono, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Gunung Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (3/11/2018).
Ia mengimbau masyarakat apabila melihat macan tutul sedang berada di pemukiman penduduk, agar mengusirnya saja. Artinya tak usah dikejar apalagi dibunuh.
"Hal tersebut ada undang-undangnya. Tak bisa sembarangan membunuh," papar Edy.
Edy juga mengimbau masyarakat saat ini terus menjaga hewan ternaknya agar tak dimangsa oleh macan tutul.
Salah satunya dengan cara memperkuat kandang.
"Kami mengimbau agar masyarakat secara sadar menjaga kandang ternak dan memperkuat kandang supaya macan tutul atau binatang buas lainnya tak bisa masuk ke kandang dan memangsa hewan ternak," ujar Edy.
Lebih jauh, ia memaparkan adanya temuan macan tutul yang memangsa hewan ternak memperkuat fakta bahwa satwa tersebut belum punah di Jawa.
Baca: Saat Susi Pudjiastuti Ketagihan Durian Pelangi Khas Banyuwangi
Meski begitu ia mengaku tak tahu berapa populasi satwa tersebut hingga saat ini.
"Karena kami belum pernah melihatnya. Dari Perhutani belum pernah menemukan satwa tersebut," terang dia.
Penulis: akbar hari mukti
Berita ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Macan Tutul Turun ke Pemukiman Warga di Karanganyar, Masyarakat Diimbau Tak Membunuhnya
http://www.tribunnews.com/regional/2018/11/03/warga-diminta-perkuat-kandang-ternak-dan-tak-bunuh-macan-tutul-gunung-lawu
No comments:
Post a Comment