TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Meski telah mengungkap dugaan sementara identitas mayat dalam koper yang ditemukan di tepi sungai di bawah jembatan desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, polisi belum menemukan kepala mayat tersebut.
Karena itu, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, mengatakan bahwa saat ini polisi masih fokus mencari kepala korban yang diduga guru honorer asal Kediri tersebut.
"Betul, saat ditemukan kondisi mayat korban tanpa kepala dimasukan dalam koper. Sekarang kami fokus mencari kepala korban," kata AKP Heri Sugiono.
Baca: 6 Fakta Terbaru Penemuan Mayat dalam Koper, Warga Ketakutan hingga Dugaan Pembunuhan & Tak Berkepala
AKP Heri mengatakan polisi fokus mencari kepala korban mulai dari rumahnya di Kediri sampai di lokasi penemuan mayat korban di Udanawu, Kabupaten Blitar.
Satreskrim Polres Blitar Kota sudah berkoordinasi dengan Polres Kediri Kota untuk mencari kepala korban.
"Kami juga berkoordinasi dengan tim Jatanras Polda Jatim," ujarnya.
Dikatakannya, polisi sudah mengetahui identitas korban. Korban bernama Budi Hartanto (21), asal Mojoroto, Kota Kediri.
Untuk memastikannya, polisi tetap melakukan tes DNA terhadap keluarga korban.
"Kami tetap melakukan tes DNA terhadap orang tua korban untuk memastikannya. Kalau identitas korban kami dapatkan dari hasil identifikasi," katanya.
Suasana di kediaman Almarhum Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri yang ditemukan tewas termutilasi dan potongan mayatnya dimasukkan ke dalam koper. Koper itu ditemukan di Blitar.
http://www.tribunnews.com/regional/2019/04/04/mayat-guru-sd-yang-ditemukan-di-dalam-koper-tanpa-kepala
No comments:
Post a Comment