TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah hal jamak jika setiap mobil baru yang dibeli konsumen dari dealer selalu memberikan layanan bebas biaya perawatan dan biaya servis berkala selama periode tertentu di bengke-bengkel resmi yang telah mereka tunjuk.
Biasanya, layanan bebas biaya perawatan dan servis berkala ini mengacu pada batasan lama pemakaian atau kilometer jarak tempuh, mana yang tercapai lebih dulu.
Di Mitsubishi Xpander misalnya. Layanan bebas biaya perawatan dan biaya servis berkala itu diberikan untuk pemakaian kendaraan selama 3 tahun pertama atau 50.000 kilometer pertama. Setelahnya, pemilik Xpander akan dikenakan biaya.
Seberapa biaya yang dikenakan untuk servis berkala setelah 50.000 kilometer jarak tempuh ini?
Kami menanyakan hal ini kepada Ronald Reagan, Head of After Sales Marketing & Development Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI).
Ronald mengatakan, setelah 3 tahun pemakaian atau setelah 50.000 pihaknya akan melakukan riset ke konsumen.
"Kita sedang melakukan studi market-nya, apakah ada pasarnya atau tidak untuk customer yang telah finish (menyelesaikan) paket Smart 50.000 kilometernya. Itu appropriate atau tidak jika kita buatkan paket smart yang kedua, bisa jadi 60.000 – 80.000 atau 60.000 sampai 100.000 kilometer," ungkap Ronald Reagan baru-baru ini di Jakarta.
Dia menjelaskan, secara prinsip, pemilik Xpander tidak perlu khawatir, komparasi antara item PCO jika mengacu pada penggantian parts item berkalanya, bedanya kecil sekali, tidak sampai 10 persen.
Baca: Tanggapan Hino Indonesia Atas Terbakarnya Bus Transjakarta TJ 452 di Pasar Baru
"Kenapa saya katakan setiap servis di atas 50.000 itu Xpander akan lebih murah? Kalau teman-teman melihat di perbandingan harga oli mesin 0W-20 dengan spesifikasi mesin yang sama, harga kita (oli resmi untuk Xpander) hampir 50 persen murah dibandingkan produk kompetitor dengan kualitas dan spesifikasi yang sama," jelasnya.
Ronald menambahkan, harga jual yang lebih kompetitif itu dimungkinkan karena MMKSI melakukan improvement di area logistik dan di area produksi pelumas. "Jadi kita bisa memberikan nilai yang cukup kompetitif dari segi harga untuk oli mesin," ungkapnya.
Dia menambahkan, penggantian oli mesin secara berkala bagi pemilik kendaraan biasanya meng-cover 70 sampai 80 persen dari biaya yang harus dikeluarkan pemilik kendaraan setiap melakukan aktivitas servis berkala.
"Jadi kalau pemilik kendaraan membayar satu juta rupiah, itu kurang lebih 70 sampai 80 persen itu pasti bayarnya untuk beli oli. Nah, karena oli kita di bawah harga kompetitor, kita jauh (lebih rendah harganya), maka dipastikan TCO (total cost ownership) kita pasti jauh di bawah kompetitor," beber Ronald Reagan.
Seperti diketahui untuk pembelian kendaraan Xpander, MMKSI memberikan layanan yang disebut paket SMART untuk pemakaian hingga 3 tahun atau 50.000 kilometer jarak tempuh.
Di paket ini konsumen mendapatkan gratis biaya jasa dan parts periodical maintenance, asuransi personal accident, dan suku cadang asli Mitsubishi. Paket SMART ini terdiri dari 3 tipe, yakni Silver, Gold dan Diamond. Semakin tinggi grade paketnya, semakin lengkap konten paket perawatannya.
http://www.tribunnews.com/otomotif/2019/03/04/setelah-50000-km-pemakaian-biaya-perawatan-xpander-diklaim-tetap-lebih-rendah-dari-kompetitor
No comments:
Post a Comment