TRIBUNNEWS.COM - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas menyebut debat calon presiden bagaikan interview pekerjaan.
Di situ para kandidat menunjukkan kualitas dan kemampuannya.
Tujuaannya agar dapat menarik perhatian pihak penyedia pekerjaan agar mau mempekerjakan mereka.
Sedangkan para pemilih menurut Karni Ilyas adalah pihak-pihak penyedia pekerjaan tersebut.
Para pemilih mencari kualitas dan kemampuan yang terbaik dari para pelamar pekerjaan.
Pernyataan Karni Ilyas tersebut dituangkan dalam kicauan Twitternya, Minggu (3/3/2019).
Ia mengutip kata-kata dari wartawan Amerika Serikat (AS) Ron Fournier.
"ILC: 'Debat calon presiden bagaikan interview pekerjaan.
Dan para pemilih mencari kualitas2 tertentu dari para pelamar pekerjaan itu' - Ron Fournier, wartawan Amerika Serikat@romybareno," kicau Karni Ilyas.
Dalam kancah Pilpres 2019 ini, Karni Ilyas kerap dituding berpihak pada salah satu kubu.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/04/karni-ilyas-debat-calon-presiden-bagaikan-interview-pekerjaan
No comments:
Post a Comment