Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turut ambil bagian dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda kawasan Riau sejak awal 2019.
Kepala BPPT Hammam Riza terjun langsung dan secara resmi membuka 'Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Untuk Penanganan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Riau Tahun 2019'.
Baca: TNI AL Gelar Rapat Koordinasi Personel 2019
Untuk mengefektifkan pemanfaatan teknologi yang digunakan BPPT, lembaga tersebut pun bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memang berfokus pada bidang kebencanaan.
Perlu diketahui, pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca atau dikenal pula sebagai hujan buatan, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mencegah munculnya asap akibat Karhutla.
Baca: Lindungi hak tahanan, Inggris kini miliki penjara transgender pertama
Menurut mantan Deputi Bidang Teknologi Sumberdaya Alam (TPSA) itu, kerjasama dengan BNPB dan bantuan dari TNI Angkatan Udara (AU) merupakan hal yang sangat penting dalam penanganan bencana tersebut.
Sinergi dilakukan sejak akhir Februari, dengan fokus agenda pada penyemaian awan untuk membuat hujan buatan di atas titik api.
Baca: Panglima TNI Tandatangani MoU Jasa Layanan Perbankan dengan Tiga Bank BUMN
“BPPT berkoordinasi dengan BNPB dan didukung TNI AU, sejak akhir Februari kemarin terus melakukan penerbangan untuk menyemai awan guna membuat hujan buatan di atas langit Riau,” ujar Hammam, Riau, Senin (4/3/2019).
Koordinasi antara BPPT, BNPB dan TNI AU itu diharapkan bisa mengoptimalkan upaya pencegahan terhadap Karhutla yang kini semakin meluas.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/05/bppt-sinergi-dengan-bnpb-dan-tni-au-gelar-operasi-hujan-buatan-atasi-karhutla-di-riau
No comments:
Post a Comment