Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 01, Maruf Amin memberi pesan dalam Harlah ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu (6/1/2018).
Maruf Amin mengimbau dalam menjaga keutuhan NKRI persatuan harus menjadi landasan penting. Hal itu, kata Maruf Amin, dikarenakan NKRI sudah final, menjadi pilar negara bersama Pancasila dan UUD 1945.
Baca: Maruf Amin Sindir Kelompok yang Menihilkan Prestasi Era Pemerintahan Jokowi
Pancasila dan UUD 1945, kata Maruf Amin, adalah pedoman warga negara dalam menjalankan rutinitas. Para pendiri bangsa dan ulama sudah berhasil merumuskannya, mengkompromikan antara keislaman dan kebangsaan.
Karenanya, Maruf Amin menilai Pancasila bagi umat muslim adalah pedoman kebangsaan yang bertauhid.
Sedangkan bagi kaum nasionalis, Pancasila adalah kebangsaan yang religius. Hal tersebut adalah kesepakatan sesama saudara, sebangsa dan setanah air.
"Maka NKRI dianggap sudah final. Karena sudah berhasil merupakan kesepakatan," ujar Maruf Amin.
Mengenai negara kekhalifaan, menurut Maruf Amin sah-sah saja diterapkan.
Namun, di Indonesia hal itu tertolak. Karena kesepakatan bersamanya adalah negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, serta menggunakan sistem pemerintahan republik.
Maruf Amin mengatakan banyak negara muslim yang meninggalkan sistem kekhalifaan dan mereka yang meninggalkan tidak bisa dibilang antislam.
Negara-negara yang meninggalkan sistem kekhalifaan, menurutnya tetap islami karena diputuskan bersama ulama dan warganya.
Oleh karena itu, Maruf Amin yang juga mantan Rais Aam PBNU ini meminta kader PPP berjuang menjaga keutuhan NKRI.
Meski menggunakan sistem republik, lanjutnya, tetapi turunan aturannya sangat mendukung umat Islam hidup sesuai akidahnya.
Baca: Cawapres KH Maruf Amin Serukan Kader PPP Untuk Memenangkan Pilpres
"Negara tidak menutupnya. Ada UU nikah, wakaf, haji, perbankan syariah, surat berharga syariah negara. Bahwasanya perjuangan kita harus dalam bingkai NKRI. Ini saya kira yang sudah kita sepakati dan kita jaga sampai kapan pun," kata Maruf Amin.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketum PPP Muhammad Romahurmuziy, Ulama Karismatik KH Maimoen Zubair, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, hingga Sekjen PPP Arsul Sani.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/01/07/harlah-ke-46-ppp-maruf-amin-beri-pesan-jaga-keutuhan-nkri
No comments:
Post a Comment