TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan penalti pemain Timnas Thailand, Adisak Kraisorn, cukup disesali pelatih Thailand, Milovan Rajevac.
Striker andalan Thailand di Piala AFF 2018, Adisak Kraisorn gagal mengeksekusi penalti yang membuat Thailand tersingkir di ajang Piala AFF 2018.
Thailand yang saat itu dalam posisi imbang 2-2 mendapatkan hadiah penalti di injury time babak kedua setelah bek Malaysia, Muhammad Syahmi bin Safari dianggap melakukan handsball.
Sayangnya, eksekusi penalti dari Adisak Kraisorn melambung tinggi di atas mistar gawang.
Kegagalan ekskusi penalti Adisak cukup disesali pelatih Thailand, Milovan Rajevac.
“Sayangnya, kami tidak berhasil mengeksekusi penalti, jadi kami kurang beruntung, dia (Adisak) gagal, tetapi dia memiliki dukungan kami," ujar Milovan dikutip Tribunnews dari Aseanfootball.org.
"Pada akhirnya, kami mendapat penalti, kami tidak memanfaatkannya, sedikit tidak bisa dipercaya tapi itu sepakbola," lanjut Milovan
Milovan juga menambahkan, ia tidak puas karena gagal lolos ke final Piala AFF.
"Saya tidak puas karena kami tidak memenuhi lolos, tetapi ini adalah pengalaman lain bagi para pemain, saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Malaysia, mereka layak untuk bermain di final."
Selanjutnya, Thailand akan berkonsentrasi di Piala AFC 2019 yang akan mulai bergulir bulan Januari.
"Kami harus melupakan ini sesegera mungkin, kami harus berkonsentrasi di Piala Asia."
"Kami akan memiliki pemain lain yang bergabung dengan tim, yang tidak bisa datang untuk turnamen ini." Tutup Milovan Rajevac
Thailand harus tersingkir di babak semifinal Piala AFF 2018 usai ditahan imbang oleh Malaysia dengan skor 2-2 pada Rabu (6/12/2018).
Malaysia lolos karena unggul agresivitas gol tandang dari Thailand, karena pada pertemuan pertama kedua tim di Bukit Jalil Stadium Kuala Lumpur, Malaysia, kedua tim bermain imbang 0-0.
(Tribunnews.com/Gigih)
http://www.tribunnews.com/section/2018/12/06/komentar-pelatih-thailand-setelah-pemainnya-adisak-kraisorn-gagal-eksekusi-tendangan-penalti
No comments:
Post a Comment