TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, memberikan sindirian pada orang yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini diungkapkan Mahfud melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, pada Jumat (7/12/2018).
Mulanya, Mahfud mengatakan bahwa pasca 20 tahun reformasi, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) terbilang buruk.
Dikarenakan, statistik yang menunjukkan nilai paling umum naiknya kurang dari 1 setiap tahunnya.
Ia juga mengatakan saat ini korupsi masih merajalela.
Namun, Mahfud menganggap KPK berkesempatan untuk menurunkan angka korupsi tersebut.
• Mahfud MD Tanggapi soal Orang Gangguan Jiwa yang Dapat Hak Pilih di Pemilu 2019
"Selama 20 tahun reformasi indeks persepsi korupsi (ipk) buruk, rerata naiknya kurang dari 1 setiap tahunnya.
Dengan rentang 1-100, pada tahun 1998 ipk kita 20, hanya menjadi 34 pada tahun 2014 dan hanya naik 3 sejak 2015 menjadi 37 pada 2017 (sekarang).
Korupsi terus bersimaharajalela. Untung, ada KPK," tulis Mahfud MD.
Kicauan dari Mahfud ini pun mendapatkan komentar dari netizen dengan akun @dkarhita.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/12/07/khawatir-banyak-kasus-korupsi-mahfud-md-era-sekarang-kalau-kena-ott-kpk-hanya-karena-apes
No comments:
Post a Comment