TRIBUNNEWS.COM -- Seorang penyelam, Syachrul Anto, meninggal dunia dalam misi penyelamatan korban Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
Syachrul Anto merupakan anggota Indonesia Diver Rescue Team asal Makassar, yang ikut melaksanakan tugas penyelaman evakuasi Lion Air JT610 di bawah komando Basarnas.
Dikutip dari Kompas.com, Syachrul Anto meninggal dunia pada Sabtu (3/11/2018).
"Iya benar (meninggal), dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT 1 pakai kapal Pertamina Victory. Karena fasilitas (Pertamina) Victory kan lengkap. Kemarin daripada makan, waktu kita pakai Victory ke JICT," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team Bayu wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara.
Dari dermaga, Syachrul Anto kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja.
Syachrul Anto dinyatakan meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri.
"Posisinya yang saya tahu lagi menyelam, tapi pastinya saya belum bisa kasih tau karena kita kan perlu investigasi," jelasnya.
Bayu menambahkan, Syachrul Anto merupakan penyelam sipil yang berada dibawah Basarnas.
"Kita bukan orang yang mengajukan diri, kita dibawah koordinasi ke Basarnas, jadi yang mengurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS koja sampai ke kampung halamannya, dimakamkan juga pakai cara Basarnas," pungkasnya.
Saat ini jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Surabaya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/03/syachrul-anto-penyelam-yang-gugur-saat-evakuasi-lion-air-jt610-ternyata-baru-pulang-dari-palu
No comments:
Post a Comment