TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Rafli (11) masih terlihat shock saat ditemui di rumahnya di RT 03/08, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.
Ia adalah korban selamat sewaktu sedang berenang di aliran Kali Banjir Kanal Barat (BKB) sore tadi.
Baca: Siti Bersyukur Cucunya Selamat Setelah Nyaris Tenggelam di Kanal Banjir Barat
Sedangkan dua rekannya yakni Ikbal (15) warga RT 01/08 dan Sihabul Fahmi (15) warga RT 06/10 Jati Pulo tenggelam dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.
Rafli mengatakan saat ia berenang di BKB yang lokasinya tak jauh dari rumahnya pada sore tadi, ia sudah sempat tenggelam dan hanya tangannya yang terlihat.
Beruntung, ia berhasil diselamatkan setelah ada warga yang melihat ada anak tenggelam langsung turun dan mengangkatnya ke daratan.
"Saya sudah tenggelam, terus ditarik sama orang," kata Rafli ditemui di rumahnya, Selasa (6/11/2018).
Namun, saat ia telah berhasil diselamatkan, dua rekannya yang usianya lebih tua darinya tak sempat diselamatkan dan sudah tak terlihat olehnya.
Bahkan, ia juga tidak sempat mendengar teriakan minta tolong dari kedua temannya itu.
"Enggak lihat, dia sudah hilang, enggak denger (suara dia minta tolong)," kata Rafli.
Nenek Rafli, Siti Zubaedah (55) sejatinya sudah berulang kali agar cucunya tidak berenang di kali.
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/11/06/cerita-rafli-bocah-yang-nyaris-tenggelam-di-kanal-banjir-barat
No comments:
Post a Comment