Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menerangkan kasus hoaks Ratna Sarumpaet belum berdampak terhadap elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi.
Dia menyebut hal itu baru bisa terasa setelah satu hingga satu setengah bulan kemudian.
Baca: Rizal Ramli: Lebih Baik Pemerintah Berhemat, Dialihkan Dananya Bantu Korban Bencana
Pasalnya, sebelum keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ratna terdaftar sebagai Juru Kampanye Nasional paslon nomor urut 02 itu.
"Secara dampak mungkin kita bisa lihat satu atau satu setengah bulan ke depan," kata Sandiaga di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).
Meski begitu, Sandiaga yakin efek dari kasus hoaks Ratna tak akan berdampak pada elektabilitas, bila pihaknya tetap berfokus pada kampanye di bidang ekonomi, juga meyakinkan masyarakat Indonesia dengan menyajikan data-data yang nyata.
"Karena kita datang dengan solusi, bahwa kita sudah punya bukti untuk menciptakan lapangan kerja. Di DKI, 10 bulan saya bertugas pengangguran sudah turun 20 ribu, inflansi bahan-bahan pokok stabil, dan kita harapkan ini yang bisa kita tampilkan di seluruh wilayah Indonesia juga," terang Sandiaga.
Demi mencegah kasus serupa kembali terjadi di masa mendatang, BPN, kata Sandiaga, telah melakukan langkah antisipatif dengan memverifikasi ulang para anggotanya.
Dia memastikan para anggota yang terdaftar dalam BPN Prabowo-Sandi saat ini sudah memiliki kesamaan frekuensi kampanyekan hal-hal sejuk dan membangun.
"Kita sudah lakukan verifikasi ulang. Nama yang sekarang bergabung di BPN kita pastikan untuk satu frekuensi, satu irama, satu ritme untuk berkampanye yang sejuk, penuh cinta dan kasih, penuh kedamaian," kata Sandiaga.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/10/06/sandiaga-yakin-kasus-hoaks-ratna-sarumpaet-tak-berpengaruh-terhadap-elektabilitas
No comments:
Post a Comment