TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Umbu Wedo Gaung Lahallo (19) meninggal dunia, Senin (3/9/2018) usai menjadi korban pengeroyokan.
Korban meninggal dunia malam sekitar pukul 19.00 Wita di rumah Sakit RSUP Sanglah.
Korban dikeroyok sekitar 7 orang di wilayah Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (2/9/2018). Umbu meninggal usai kritis selama 2 hari.
Kakak sepupu Umbu Mariana Lede (46) mengatakan, mulanya warga yang menemukan Umbu mengira Umbu kecelakaan.
Namun, keluarga melihat kejanggalan dalam tubuh korban, yaitu tubuh korban babak belur, termasuk wajahnya.
Pecalang yang membawa korban ke IGD memberi tahu, korban usai dikeroyok sejumlah orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Bali.com, korban dikeroyok karena serempetan motor dengan pelaku.
Korban sudah meminta maaf, tetapi pelaku tak terima kemudian mengeroyok korban yang saat itu mengendarai motor sendirian.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika, mengatakan pelaku sudah ditangkap.
"Sudah diamankan," katanya.
Namun, pihaknya belum menjelaskan identitas pelaku dan kronologi lengkap kejadian tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tribun-Video.com, beberapa pengguna akun Facebook turut beduka atas kepergian Umbu, satu di antaranya diunggah akun Facebook Anggriani Dangu Manu, Selasa (4/9/2018).
"Selamat jalan kawanku #Umbu Wedo Gaung Lahallo," tulisnya.
Dalam postingan tersebut, Anggriani juga membagikan beberapa foto pemuda diduga Umbu di rumah sakit, wajahnya bengkak dan lebam.
Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)
http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/06/mahasiswa-di-denpasar-tewas-dikeroyok-gara-gara-serempetan-motor
No comments:
Post a Comment