Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Keluarga korban dugaan malpraktik kini mengungsikan korban ke Desa lain mengingat kondisi psikologis dari MI (9) yang alat vitalnya terpotong saat proses khitan.
Dikatakan Ks, Kepala Desa, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, keluarga korban sangat marah terhadap mantri yang melakukan khitan.
"Hingga kini sang ayah masih emosi kalau mendengar cerita tentang mantri tersebut. Karena rumah MI didatangi banyak orang, sekarang ia diungsikan ke rumah neneknya di desa sebelah " ujarnya, Kamis (6/9/2018).
Ia menuturkan, usai kejadian MI memang dirawat di RSI PKU Muhammadiyah , dan kondisinya berangsur-angsur membaik.
"Namun kini sudah tidak rawat inap namun rawat jalan. Jadi dari rumah neneknya ia dibawa ke RSI dan kembali pulang," jelasnya.
http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/06/begini-kondisi-bocah-sd-yang-terpotongnya-alat-vital-saat-khitan
No comments:
Post a Comment