Petenis Amerika Serikat berusia 15 tahun yang lolos kualifikasi Wimbledon, Cori Gauff, mengundang decak kagum setelah mengalahkan Venus Williams di babak pertama.
Peringkat dunia nomor 313 itu mengalahkan Williams - yang 24 tahun lebih senior darinya (berusia 39 tahun) - dengan skor 6-4, 6-4.
Williams yang juga berasal dari Amerika telah memenangkan empat kejuaraan Grand Slam - termasuk dua Wimbledon - bahkan sebelum Gauff lahir.
"Ini adalah pertama kalinya saya menangis setelah memenangkan sebuah pertandingan," ujar Gauff, yang sebelumnya mengatakan bahwa Venus dan saudarinya, Serena merupakan "idola"-nya.
"Saya tidak tahu cara menggambarkan perasaan saya.
"Saya benar-benar harus menyuruh diri saya untuk tetap tenang, saya harus mengingatkan diri saya sendiri bahwa garis lapangannya adalah garis yang sama, ukuran lapangannya pun sama, dan setiap setelah saya mencetak skor saya harus berkata pada diri sendiri untuk 'tetap tenang'."
Gauff akan berhadapan dengan petenis Slovakia, Magdalena Rybarikova - 15 tahun lebih senior darinya - di babak kedua.
Williams menjadi petenis profesional 10 tahun sebelum lawannya itu lahir ke dunia. Gauff tercatat sebagai pemain termuda yang pernah lolos kualifikasi utama Wimbledon sejak era Terbuka dimulai pada tahun 1968.
Ia sebelumnya menyatakan bahwa Williams bersaudara menginspirasinya untuk mulai bermain tenis.
"Venus memberiku ucapan selamat dan mengatakan padaku untuk terus maju, ia bilang semoga beruntung dan aku mengucapkan terima kasih atas segala yang ia lakukan," tambah Gauff.
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/07/04/wimbledon-2019-cori-gauff-15-tahun-petenis-kualifikasi-termuda-yang-kalahkan-venus-williams
No comments:
Post a Comment