TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Perilaku Samiasa Bugis (67), nenek asal Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku terhadap buaya yang dibunuh warga menjadi pembicaraan ramai.
Nenek Samiasa Bugis tak hanya menangis sejadi-jadinya saat melihat bangkai buaya tersebut, tapi juga meratapi kematiannya.
Nenek Samiasa Bugis juga memeluk dan mengusap bagian perut dan kepala buaya.
Banyak kabar beredar mengenai hubungan sang nenek dengan buaya muara tersebut.
Berikut ceritanya seperti dikutip dari kompas.com, Sabtu (6/7/2019).
Seperti diketahui, usai dibunuh warga, buaya muara itu dibawa ke ke perkampungan pada Kamis (4/7/2019).
Baca: Valentino Rossi Sudah Punya Jurus Jitu Taklukan Sirkuit Sachsenring di MotoGP Jerman Pekan Ini
Baca: David Beckham Pasang Keamanan Khas Penjara Agar Rumahnya Tak Dibobol Maling
Baca: Tak Dibutuhkan Inter, Radja Nainggolan Bisa Gabung Manchester United
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Minggu 7 Juli: Aries Lebih Romantis, Virgo Akui Perasaanmu
Baca: Gempa bumi berkekuatan 7,1 guncang California Selatan, AS
Saat bersamaan, sosok nenek Samiasa tiba-tiba datang dan memeluk bangkai buaya sambil menangis sejadi-jadinya sambil sesekali memeluk dan mengusap bagian perut dan kepala buaya.
Warga yang merekam kejadian tersebut membagikan momen tersebut secara langsung melalui media sosial Facebook.
Yono salah satu warga mengatakan menurut keterangan menantunya, nenek Samiasa dikenal sangat menyanyangi binatang.
Hal itu yang menyebabkan Samiasa menangis dan memeluk saat tahu ada buaya yang mati.
http://www.tribunnews.com/regional/2019/07/06/nenek-samiasa-histeris-saat-buaya-yang-dianggap-jealmaan-saudaranya-mati-dibunuh-warga
No comments:
Post a Comment