Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan pemetaan lokasi rawan balap liar yang marak selama bulan ramadan ini.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak TNI, pemerintah daerah serta tokoh masyarakat untuk mencegah balap liar.
"Pengamanan dalam mencegah balapan liar dilakukan oleh semua unsur pengamanan setempat. Satuan terdepan kewilayahan Polsek, Koramil dan kelurahan setempat dengan melibatkan pokdarkamtibmas," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M Nasir saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019).
Nasir menjelaskan pihaknya mengedepankan langkah preventif mencegah terjadinya balapan liar. Pihaknya melakukan patroli dan penempatan personel pada titik dan jam kegiatan dengan penggelaran personel wilayah.
Baca: Ditlantas Polda Metro Jaya Bantu Pencarian Pelaku Tabrak Lari PPSU
Namun, Nasir mengatakan polisi bakal melakukan langkah represif seperti pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan dan melakukan penindakan pelanggaran lantas dari faktor kendaraan.
"Pelanggaran balap liar memang melanggar Undang-Undang lantas dan dapat ditindak dengan UU tersebut. Namun kita mengedepankan preventif seperti keliling menghimbau massa tidak berkumpul dan meninggalkan lokasi bagi yang tidak berkepentingan," tegas Nasir.
Lebih lanjut dia mengatakan balapan liar biasa dilakukan dini hari sekitar pukul 01.00-03.00 dan pukul 05.00-06.00 WIB. Kegiatan balapan dilakukan tidak terkoordinir, namun semakin banyak penonton maka pemotor akan tertarik untuk balapan.
Berikut lokasi lokasi balapan liar di kawasan Polda Metro Jaya yang sudah dipetakan:
Jakarta Timur:
1. Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender
2. Jl pemuda pulogadung
3. Jl matraman raya Matraman
4. Depan kantor Kantor Wali Kota dan perum eramas2000,
5. depan Masjid At-Tien tmii,
6. Jalan Raya Cibubur cinanggis depok
7. Kawasan setu jatiwarna cipayung
8. Sepanjang jl kalimalang
No comments:
Post a Comment