Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua KPU Arief Budiman angkat bicara terkait tudingan lembaga yang ia pimpin tidak netral dan cenderung berat sebelah.
Arief menuturkan, semua tuduhan dapat terbantahkan dengan melihat kinerja KPU sampai kini masih berproses, dengan asas jujur dan adil.
"Tentu cara kita (KPU) bantah tuduhan itu dengan cara menunjukkan kinerja. Tugas kita yang dijalankan jujur dan adil."
"Dan kita pastikan tahapan penyelenggaraan pemilu ini hasilnya juga jujur dan adil," ungkap Arief yang ditemui di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).
Ia melanjutkan, masyarakat dapat mengawasi kinerja KPU dari awal penyelengaraan pemilu hingga penetapan hasil pada 22 Mei 2019 mendatang.
Dan jika ada yang hal yang dirasa kurang pas, masyarakat, parpol, maupun kandidat pilpres dapat menempuh berbagai alur pengaduan serta bersengketa di MK.
"Kita harapkan semua ini bisa dipahami masyarakat pada umumnya. Kalau dituduhkan seperti itu ada mekanisme yang dilakukan cara panwaslu, bawaslu, dan juga hasilnya bisa disengketa di Mk.
Dirinya pun tak lupa memberikan rasa apresiasi kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu.
"Bahwa ini pekerjaan mulia, penuh tanggung jawab untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Ini sebagai momen untuk mengabdi pada bangsa dan negara cara menjadi penyelenggara pemilu," ungkap Arief.
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/04/dituding-tak-netral-kpu-kita-tunjukan-kinerja-saja
No comments:
Post a Comment