TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku memilih bersikap tak gegabah saat disalip Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) pada balapan MotoGP Argentina 2019 akhir pekan lalu.
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi terlibat duel sengit pada lap-lap akhir balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (31/3/2019) sore waktu setempat.
Pertarungan mereka akhirnya mencapai klimaks ketika Rossi berhasil melewati Dovizioso di tikungan 7 putaran final.
Dovizioso mengaku sempat ingin kembali merebut posisinya, tetapi dia lalu mengurungkan niat itu karena tak ingin mengambil risiko.
Alhasil, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi itu menyelesaikan balapan MotoGP Argentina 2019 di urutan ketiga.
"Ketika Rossi menyusul saya, saya benar-benar takut untuk menabrak karena di bagian trek itu daya cengkeram motor saya nol," kata Dovizioso.
"Saya tidak mau gegabah dengan kehilangan 16 poin pada lap terakhir, itu bukan ide yang baik," ujar Dovi lagi.
Sebelum disalip Valentino Rossi, kecepatan motor Ducati yang ditunggangi Andrea Dovizioso melambat karena faktor ban.
Pembalap berusia 33 tahun itu memilih memakai ban belakang berjenis lunak alias soft dengan harapan bisa mendongkrak performa motor Desmosedici melalui daya cengkeramnya.
Namun, kenyataan berkata lain, Dovizioso dipaksa berjibaku dengan Rossi secara ketat untuk memperebutkan posisi kedua.
Meski gagal mempertahankan posisinya dari Rossi, Dovizioso masih berada di urutan kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 Dovi dan The Doctor akan kembali bersaing untuk menjadi yang terdepan pada seri ketiga MotoGP 2019 di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS) pada 12-14 April mendatang.
http://www.tribunnews.com/sport/2019/04/03/valentino-rossi-bikin-andrea-dovizioso-ubah-sikap-usai-gelaran-motogp-argentina-2019
No comments:
Post a Comment