Lalu Muhammad Zohri berhasil menjuarai lomba lari 100 meter dalam kejuaraan atletik Grand Prix Malaysia Terbuka 2019 di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Sabtu (30/3).
Pelari itu mampu menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dengan mencatat waktu 10,20 detik.
Medali perak diraih atlet Malaysia, Mohd. Zulfiqar Ismail, dengan menorehkan 10,41 detik. Adapun medali perunggu didulang atlet Taiwan, Wei-Hsu Wang, yang membukukan waktu 10,44 detik.
Meski menang, pria asal Lombok Utara tersebut mengaku belum puas atas hasil yang dia capai.
"Saya bersyukur karena bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Walaupun jujur secara catatan waktu saya belum puas dengan waktu 10,20 detik," kata Zohri kepada Tempo.
Kejuaraan di Malaysia kali ini, menurut Zohri dan pelatihnya, Eni Nuraeni, dimaksudkan untuk mengumpulkan poin sebagai persyaratan kualifikasi Olimpiade 2020 di Jepang.
Agar bisa ikut Olimpiade 2020, Zohri minimal harus masuk urutan 56 dunia.
Sedangkan saat ini, dia masih menempati posisi ke-70 berdasarkan situs Asosiasi Federasi Atletik Internasional, walau laman tersebut belum memasukkan poin kemenangan Zohri pada GP Malaysia Terbuka 2019.
Bagaimanapun, Zohri dan Eni Nuraeni optimistis bisa meraih target tersebut.
"Bulan depan dia ke Qatar, September juga ada kejuaraan dunia, dan masih banyak lagi turnamen yang harus dia ikuti," kata Eni kepada Tempo.
Zohri mencatat waktu terbaiknya dalam Kejuaraan IAAF U-20 di Finlandia, 11 Juli 2018. Kala itu, dia finis pertama dengan catatan 10,18 detik.
Dalam kejuaraan atletik Grand Prix Malaysia Terbuka 2019, Zohri bukan satu-satunya atlet Indonesia yang mempersembahkan medali emas.
Sapwaturrahman menjadi juara lompat jauh setelah melompat sejauh 7,97 meter.
Medali perak diraih atlet tuan rumah, Andre Anuar, dengan lompatan 7,72 meter dan perak diraih atlet Korea, Eunjae Joo dengan lompatan 7,69 meter.
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/04/04/lalu-muhammad-zohri-juara-lomba-lari-100-meter-malaysia-terbuka
No comments:
Post a Comment