TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Penyerang asal Kroasia, Mario Mandzukic, mengaku ada hal khusus yang membuat rasa bahagianya di Juventus awet.
Mario Mandzukic tiba di Juventus pada 1 Juli 2015 setelah diboyong dari Atletico Madrid.
Empat tahun membela Juventus, Mario Mandzukic mengaku bahwa perasaaan bahagianya sejak hari pertama tetap terjaga hingga saat ini.
Satu-satunya hal yang dianggap Mario Mandzukic membuatnya selalu bahagia di Juventus adalah mentalitas untuk menang.
"Di sini, saya menemukan mentalitas menang, hal sama dengan yang saya miliki.Hal itulah yang membuat saya selalu bahagia sejak hari pertama tiba Mentalitas menang adalah ekspresi yang ditunjukkan dari laga ke laga di atas lapangan," ujar Mario Mandzukic yang mantan pemain Bayern Muenchen ini.
Meski mengaku menemukan mentalitas menang bersama Juve, Mandzukic tidak menegaskan tidak pernah besar kepala atas kontribusinya kepada klub.
Pasalnya, ia menegaskan bahwa sepanjang kariernya di klub mana pun, ia tak pernah memuji penampilannya sendiri.
Selain itu, penyerang 32 tahun tersebut menilai tak penting seorang pemain mencetak gol atau tidak, melainkan membantu tim dalam setiap situasi.
"Saya selalu mencoba memberikan yang terbaik. Hal terpenting adalah demi meraih kemenangan," kata Mandzukic.
Atas dasar mentalitas menang juga, Mandzukic ingin meneruskan kejayaan bareng Bianconeri.
"Saya punya banyak kenangan manis dalam beberapa waktu terakhir, tetapi saya harus menatap ke depan," ujar Mandzukic.
"Sebab dalam DNA Juventus tersimpan hasrat untuk melanjutkan kemenangan," ucap pengemas 89 caps timnas Kroasia ini menutup.
http://www.tribunnews.com/superskor/2019/04/05/juventus-menyimpan-hasrat-untuk-melanjutkan-kemenangan-kata-mario-mandzukic
No comments:
Post a Comment