Pages

Wednesday, April 3, 2019

Edy Rahmayadi Sebut Ada Oknum ASN Jadi Intel yang Memantau Gerak-Geriknya

Laporan Wartawan Tribun Medan Satia


TRIBUNNEWS.COM, MEDAN 
- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)  netral dan tidak terlibat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Presiden dan Wakil Presiden maupun legislatif, Rabu (3/4/2019).

Edy Rahmayadi  mengatakan, seluruh ASN yang bertugas di lingkungan Pemprov Sumut untuk tidak mengikuti atau terlibat dalam partai politik.

"Tidak ada boleh ikut campur urusan perpartaian. Masalah pemilu, saya memerintahkan sampai saat ini tidak boleh terlibat," katanya.

Edy Rahmayadi juga menyebutkan, beberapa ASN yang bekerja di lingkungan Pemprov Sumut, pasti ada mendapatkan suruhan untuk mengawasi atau menjadi intel, baik mengawasi Gubernur dan wakilnya, hingga seluruh kegiatan yang dilakukan.

"Saya tau kalian juga direkrut menjadi Intel (bagi partai). Hebat sekali kalian ini. Kalian direkrut menjadi Intel, dan mengintai Gubernur," ucapnya.

Selanjutnya, karena dirinya sudah mengetahui ada beberapa ASN yang mendapatkan suruh untuk mengawasi gerak-gerik gubernur dan wakil gubernur.

Edy mengatakan, bahwa yang menyuruh untuk mengawasi tersebut juga tidak netral.

"Orang yang sebenarnya menyuruh kalian jadi Intel ini juga tidak netral dia," katanya.

Mantan Pangkostrad ini mengatakan, jika kedapatan ASN berpihak atau mengikuti kampanye, dirinya menyampaikan, akan ada sanksi tegas.

 "Ada satu saja yang dari mereka ini tidak netral, hukum, ada Undang-undang itu," katanya.

Lalu setelah menyampaikan itu, Edy Rahmayadi mengatakan, bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah tidak bisa diatur oleh siapapun, karena bukan bagian dari ASN.

Edy menyebut dirinya bukan bagian dari ASN sehingga berhak memilih siapa saja, karena tidak ada hukuman yang melekat.

"Namun, dirinya juga tidak bisa memerintahkan ASN untuk mengikutinya memilih siapapun calon Presiden dan Wakil Presiden," katanya.

"Harusnya saya yang tidak bisa dihukum karena saya bukan ASN (bebas memilih). Dan Musa Rajekshah juga bukan ASN. Tapi kalian mau kemana saya bawak?," ujarnya. (cr19/Tribun-Medan.com)

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/regional/2019/04/03/edy-rahmayadi-sebut-ada-oknum-asn-jadi-intel-yang-memantau-gerak-geriknya

No comments:

Post a Comment