TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penipuan bisa terjadi kapan saja dan di mana tak terkecuali di dunia showbiz, mulai dari musik hingga film. Salah satunya adalah kasus penipuan yang dialami oleh bintang cilik Royyan Wijaya. Royyan yang pernah main di sinetron Duyung ini harus menelan pil pahit karena ditipu hingga puluhan juta, seperti yang diungkapkan oleh ibunda dari Royyan yakni Nana Devianty.
Nana Devianty atau yang akrab dipanggil Nana ini menceritakan kronologis tentang kasus penipuan yang dialaminya oleh oknum yang mengatasnamakan sebuah PH ternama Multivision.
"Korbannya banyak sutradara, pemain - pemain juga banyak yang kena cuman mereka nggak berani ngomong, saya yang berani ngomong. Uang segitu dipikirnya kecil bagi yang suka nipu - nipu tapi kan korbannya banyak setelah saya buat status di FB langsung pada komentar, aku juga kena mba, anak didikannya kan banyak yang kena semua", ujar Nana saat ditemui dikediamannya Senin (04/03/2019).
"Jumlahnya beragam 8 juta, 10 juta, 2 juta, 1 juta. Sebelumnya saya sudah punya firasat dia itu nawarin Royyan syuting suruh bayar 500 ribu tapi saya tidak mau, yang lain disuruh bayar. Saya bilang ngapain bayar lah kita aja nggak dibayar kok", tambah Nana.
Nana juga menceritakan kronologis penipuan yang dialami Royyan anaknya.
"Anak saya dijanjikan main film di Multivision, di kasih kontrak dan disuruh bayar 20 juta dan sudah saya bayar lunas. Kok sampai 6 bulan ditagih janjinya cuman bilang sabar yah sabar. Habis gitu saya ke Multivision, orang Multivisionnya kaget baru ibu aja nih yang menanyakan ini nggak ada mom yang namanya Jhon orang bagian casting, saya bossnya saya legalnya. Kalau saya dapat uang segitu saya sudah kaya lagi nggak perlu kerja di Multi", cerita Nana.
"Ternyata surat itu palsu. Saya tanda tangan surat itu di cafe Multivision sama Jhon dan Danni. Saya ke Multi cuman ingin klarifikasi aja", sambungnya.
Selain jhon oknum yang mengatasnamakan Multivision adalah Danni atau nama lengkapnya Daeng Danni Rahman yang anaknya salah satu pemain film Kuntilanak dan Kuntilanak 2 produksi Multivision. Danni juga mempunyai sanggar acting di daerah Cikini.
Nana kembali menceritakan mengenai surat kontrak yang ditanda tanganinya
"Surat kontraknya nggak dikasih sama si jhon dan Danni itu. Teken kontraknya bulan September 2018 sekitar tanggal 13 tapi saya bayar separuh dulu. Separuh lagi tanggal 20an karena papanya Royyan dapat uangnya tanggal 20. Pembayaran kedua saya ngasihnya di KFC mall Kalibata tanggal 20an September 2018", tutur Nana.
"Setelah kejadian ini saya sempat ketemuan dengan Danni di ITC jam 10 malam 2 bulan lalu. Saya minta uang saya dia bilang tidak punya uang, saya dikasih 200 ribu saja. Terus saya bilang tega banget yah ini banyak korban loh, banyak yang ngomong. Saya bilang kok tega yah nggak malu dia nya langsung panik. Terus dia bilang saya tidak punya uang. Tidak punya uang ? Bukannya anda nginep - nginep di hotel sama anak anda", ceritanya lagi.
Nana juga mengatakan dirinya lost kontak dengan Danni.
"Semenjak ketemuan di ITC itu kan saya kejar terus saya bilang tolong dibalikin dicicil nggak apa eh nomer Wa saya di block. Saya pakai nomer lain juga diblock", kata Nana.
"Saya sempat ngejar dia di kost - kostnya ternyata pindah, terus ada info bahwa pindah ke rusun di galur aku kejar lagi kesana nggak ada. Lalu ke rusun cempaka putih ada tapi dia sudah kabur sekeluarga kata satpamnya. Tapi suatu saat pasti ketemu tinggal menunggu azabnya saja", tegas Nana.
"Saya nggak masalah anakku Royyan tidak terkenal di dunia ini yang penting saya ingin bikin dia (Danni) jera aja, emang saya korban kok. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan AF Management di kemudian hari karena berkas - berkasnya talent - talent sudah diminta oleh Danni setelah melihat gelagat saya", pungkas Nana.
http://www.tribunnews.com/seleb/2019/03/05/ditipu-oknum-multivision-ibunda-artis-cilik-ini-angkat-bicara
No comments:
Post a Comment