TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Tim pembela Ulama dan Aktivis, Pitra Ramadhan. meminta Budi Jarot , Sekjen Gerakan Jaga Indonesia (GJI) dan oknum GJI yang menghina Gubernur DKI meminta agar meminta maaf kepada seluruh umat muslim terutama kepada persaudaraan alumni 212 karena telah menghina Gubernur DKi Anies Baswedan.
"Saya meminta pada Budi Jarot untuk meminta maaf, karena telah menghina Gubernur DKI Anies Baswedan dan permintaan maafnya dimuat di media massa elektronik maupun koran cetak, sebanyak 20 media nasional," pinta Pitra Ramadhan didampingi Fahmi Idris selaku pelapor mewakili warga DKI, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Pitra menambahkan,"Tidak sepantasnya pengurus ormas adapun elemen seperti ini melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik seorang pemimpin ," tandas Pitra Ramadhan.
Sementara Fahmi Idris selaku Pelapor dan mewakili warga DKI ditempat yang sama menambahkan, jika Budi Jarot tidak mau minta maaf, ia akan mengerahkan massa untuk melakukan unjuk rasa. "Kami akan bergerak jika tidak ada permintaan maaf, " pungkas Fahmi Idris.
Sebelumnya Budi telah dilaporkan ke Cyber crime, krimsus Polda Metro Jaya
http://www.tribunnews.com/nasional/2019/02/07/tim-pembela-ulama-meminta-sekjen-gji-meminta-maaf-di-muat-di-20-media-nasional
No comments:
Post a Comment