Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Pemerintah Indonesia menggelar pameran Made In Indonesia Expo 2018 di Arab Saudi.
Dalam pameran tersebut, stan Wonderful oleh Kementerian Pariwisata RI dipadati pengunjung, dengan penawaran sejumlah paket perjalanan wisata ke tempat-tempat menarik di Indonesia.
Sulaeman, Kepala Bidang Pemasaran Area III (Arab Saudi) pada Kementerian Pariwisata, menyatakan Wonderful Indonesia hadir di pameran tunggal ini dengan menawarkan destinasi-destinasi yang tahun ini mulai bisa dijangkau dengan penerbangan Saudia Airline .
"Kami manfaatkan semaksimal mungkin penambahan rute baru maskapai Saudi agar bisa mendongkrak kunjungan wisatawan Saudi Arabia melalui Jeddah - Medan, dan Jeddah-Surabaya," ujar Sulaeman, Senin (3/12/2018).
Sulaeman menambahkan, stand Wonderful Indonesia membuka layanan informasi destinasi pariwisata seperti danau Toba and beyond, Rancabali - Bandung, Coban Rondo - Malang, dan Uluwatu - Bali.
"Kami menawarkan paket wisata, tiket pesawat dari Garuda Indonesia dan layanan minum kopi serta makanan ringan, dimeriahkan dengan selingan atraksi rampak kendang yang kami datangkan dari Bandung," imbuh Salaeman.
Baca: Kupu-Kupu Malam Hantarkan Honda Genio Keren Ini Jadi Jawara BlackAuto Battle 2018
Disebutkan, para pengunjung sangat antusias dibuktikan dengan kehadiran jumlah pengunjung yang hampir mencapai 4 ribu orang di malam ketiga pameran.
"Mereka (pengunjung) tertarik pada tawaran paket-paket destinasi wisata terutama daerah Jakarta, Puncak, Bandung, dan Bali. Ada juga yang bertanya tentang destinasi baru seperti Malang dan Brastagi. Sampe habis suara saya Pak, jawab pertanyaan mereka," ujar Dion Darmawan, Key Account Director dari Accor Hotels yang ditemui di sela-sela pameran.
Baca: Hadir di Indonesia! Beli Tiket Bus Malam dan Shuttle Makin Gampang Lewat Aplikasi redBus
Untuk mendukung pelayanan informasi bagi pengunjung, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menerjunkan sejumlah staf di stan-stan sebagai tenaga penerjemah bagi pengunjung yang umumnya berbahasa Arab.
Disampaikan, Mohamad Hery Saripudin, Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, acara yang baru pertama kali digelar di Jeddah tersebut, diharapkan dapat digelar pada tahun-tahun mendatang dengan konsep yang lebih tertata sehingga lebih tepat sasaran.
"Ini masih dalam tahap testing the water. Akan kami dorong kegiatan serupa digelar dengan kombinasi pavilion yang terdiri dari perdagangan, investasi, pariwisata, dan business matching dengan para stakeholders," ujar Konjen.
http://www.tribunnews.com/travel/2018/12/04/made-in-indonesia-expo-2018-dibuka-di-jeddah-jajakan-destinasi-wisata-menarik-indonesia
No comments:
Post a Comment