TRIBUNNEWS.COM - Komentar pelatih Filipina, Sven Goran Eriksson pasca Filipina dikalahkan Vietnam, Minggu (2/12/18).
Laga Semifinal antara Filipina menghadapi Vietnam digelar di Panaad Stadium, Filipina.
Filipina harus menyerah 1-2 atas tim tamu Vietnam dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Piala AFF 2018.
Sven Goran Eriksson mengakui Vietnam bermain rapi ketika berhadapan dengan anak asuhnya di leg pertama Semifinal Piala AFF 2018.
"Kami bermain melawan tim yang sangat bagus dan melawan tim yang terorganisasi rapi seperti itu, kita tidak dapat dengan mudah menyerah.", ujar Eriksson dikutip Tribunnews dari Aseanfootball.org
"Mereka memasuki daerah pertahanan kami dengan mudah, saya pikir kami masih dalam permainan hingga gol kedua mereka, setelahnya sudah sangat sulit untuk bisa menyusul mereka. ” tutup Eriksson.
Bertindak sebagai tuan rumah, Filipina harus tertinggal lebih dulu melalui sundulan Nguyen Anh Duc di menit 12 yang memperdaya kiper Filipina, Michael Falkesgaard.
Tertinggal satu gol, tuan rumah coba membalas melalui percobaan tendangan dari Phil Younghusband, namun masih bisa diamankan kiper Vietnam, Dang Van Lam.
Menjelang turun minum, Filipina akhirnya sukses menjebol rapatnya barisan pertahanan Vietnam melalui umpan tarik Phil Younghusband yang diseslesaikan dengan baik oleh Patrcik Reichelt yang sukses memperdaya kiper Vietnam.
Memasuki babak kedua, Filipina langsung tancap gas guna meraih kemenangan sekaligus memperbesar peluang mereka untuk bisa lolos ke Final AFF 2018.
http://www.tribunnews.com/section/2018/12/03/komentar-pelatih-filipina-sven-goran-eriksson-pasca-dikalahkan-vietnam-mereka-bermain-rapi
No comments:
Post a Comment