TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan hunian sederhana untuk segmen masyarakat menengah ke bawah masih tetap tinggi. Terbukti, Grup Ciputra masih terus memasarkan hunian sederhana dengan tipe mulai dari 22/60 m2 di kawasan kota mandiri Citra Maja Raya yang saat ini dikembangkan di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Dua cluster saat ini diluncurkan, masing-masing Cluster Sanur di atas lahan 8 ha dengan sekitar 650 unit rumah dan Cluster Jimbaran, juga dibangun di atas lahan 8 ha dengan 650 unit rumah. Associate Director Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan, dari total 1.300 unit rumah yang ditawarkan ini, 80 persen diantaranya merupakan hunian tipe sederhana (RS) dengan tipe mulai dari 22/60, 27/72 dan 36/72. Sebanyak 20 persen lainnya merupakan hunian tipe real estat dengan harga jual sekitar Rp 500 jutaan.
Yance mengatakan, tipe terkecil 22/60 ditawarkan seharga Rp 168 juta all in (harga pembelian cash keras). Dua cluster ini dibangun di kawasan Citra Maja II. "Untuk hunian RS di Cluster Jimbaran dan Sanur ini 25 persennya adalah tipe 22/60, sudah all in alias sudah termasuk biaya surat surat BBN dan BPHTB," kata Yance Onggo.
Yance menjelaskan, Maja menjadi satu dari 10 wilayah yang akan dikembangkan Pemerintah menjadi kota mandiri di Indonesia. "Kami melihat Maja sebagai wilayah yang perspektif. Sekarang dengan kebijakan Pemerintah mengembangkan transportasi massal CommuterLine, wilayah-wilayah yang dilintasi kereta seperti kawasan Maja, menjadi lebih menarik. Pola orang bepergian dari yang sebelumnya mengutamakan hunian yang dekat jalan tol menjadi hunian yang dekat dengan moda transportasi massal," ungkap Yance Onggo.
Baca: Citra Maja Raya Usulkan Shelter Kereta Commuterline ke PT KAI
Yance menjelaskan, saat pihaknya mulai membuka pendaftaran pemesanan, jumlah nomor urut pemesanan (NUP) yang masuk untuk Cluster Sanur saja mencapai 1.150-an unit, melebihi alokasi 650 unit yang akan dibangun di cluster ini. Itu sebabnya, pihaknya kemudian menambah satu cluster lagi, yakni Cluster Jimbaran dengan 650 unit rumah di atas lahan 8 ha.
Baca: Julie Estelle Dikabarkan akan Segera Lanjutkan Karir ke Hollywood
Dari Cluster Sanur dan Jimbaran ini, kesempatan memilih unit rumah oleh konsumen untuk NUP 1 sampai 700 akan dilakukan Sabtu, 8 Desember dan NUP dengan angka setelahnya akan dilakukan Minggu, 9 Desember.
Dari pemasaran dua cluster baru, Sanur dan Jimbaran, ini Ciputra menargetkan omset penjualan masing-masing sekitar Rp 125 miliar. Sementara itu, sejak Januari sampai Oktober 2018 omset penjualan Citra Maja Raya mencapai Rp 669 miliar dari target awal penjualan sebesar Rp 769 miliar.
Yance menjelaskan, di internal grup Ciputra, keberhasilan grup perusahaannya membangun 14.000 unit rumah tipe landed hanya dalam tempo 3 tahun merupakan pencapaian tersendiri. Karena ini pula, proyek Citra Maja Raya masuk dalam 5 proyek properti yang memberikan kontribusi pemasukan terbesar di grup Ciputra. Sejak pertama kali dikembangkan tahun 2015 hingga sekarang, proyek Citra Maja Raya telah memberikan pemasukan senilai Rp 3,2 triliun kepada grup Ciputra.
"Citra Maja Raya masuk dalam lima besar proyek properti yang berkontribusi terhadap penjualan Ciputra Group. Kami percaya segmen yang kami kembangkan sekarang adalah segmen end user, pembeli dari kalangan menengah ke bawah yang permintaannya terus ada. Mereka membeli rumah karena butuh, bukan karena ingin," ungkap Yance Onggo.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/12/04/cari-rumah-murah-grup-ciputra-masih-tawarkan-hunian-seharga-rp-168-juta-di-maja
No comments:
Post a Comment