TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aroma kembang melati tercium saat memasuki Rumah Duka PGI Hospital Cikini, tempat di mana korban Lion Air PK-LQP Hizkia Jorry Saroinsong (23) disemayamkan.
Pantauan di lokasi, sejumlah pelayat sudah terlihat berada di rumah duka.
Peti jenazah berwarna cokelat yang sudah diselimuti kain putih dan karangan kembang melati masih berada di sana.
Menurut kakak dari Hizkia Jorry Saroinsong, Franky, jenazah sudah tiba di rumah sejak pukul 1.00 WIB dini hari.
"Saya yang bawa ke sini atas izin kedua orangtua. Mereka capai jadi saya yang urus," kata Franky di PGI Hospital, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).
Saat ini, dikatakan Franky, kedua orangtua Hizkia tengah berada di Hotel Ibis, Cawang untuk beristirahat sejenak.
"Ini nanti akan ada kebaktian di sini, tapi saya tidak tahu pukul berapa, karena yang menentukan orangtua Hizkia," kata Franky.
Kedua orangtua Hizkia Jorry Saroinsong, Johan Harry Saroinsong dan Sila Fenita, dikatakan Franky, dipastikan datang ke upacara kebaktian tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya Tim Disaster Victim Identification (DVi) bersama Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.
Adapun identifikasi bagian tubuh korban setelah melalui sidang rekonsiliasi pada pukul 16.00 WIB antara tim postmortem dan antemortem.
"Pada hari ini alhamdulillah ada 3 body part (bagian tubuh) yang diidentifikasi oleh tim postmortem dan antemortem," ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol. Musyafak di Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Ketiga jenazah yang teridentifikasi tersebut yakni atas nama Candra Kirana (29), Monni (41), dan Hizkia Jorry Saroinsong (23).
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/03/sejumlah-pelayat-datangi-rumah-duka-keluarga-hizkia-korban-lion-air-pk-lqp-segera-lakukan-kebaktian
No comments:
Post a Comment